A. Pendahuluan
Pencahayaan merupakan salah satu unsur yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Cahaya adalah penanda adanya sebuah kehidupan. Hal ini terbukti
bahwa aktifitas apapun akan sangat
terganggu jika tidak ada pencahayaan yang baik. Adanya cahaya bisa membuat
manusia dapat melihat benda-benda disekitarnya. Awalnya pada siang hari manusia
mendapatkan cahaya dari pencahayaan alami yang bersumber dari matahari,
sedangkan pada malam hari manusia harus bergelap-gelapan tanpa cahaya sehingga
pada zaman dulu manusia lebih banyak melakukan aktifitasnya pada siang hari
dibandingkan dengan malam hari. Kemudian setelah beberapa abad lamanya akhirnya
manusia bisa mendapatkan cahaya pada malam hari dengan menggunakan pancahayaan
buatan.
B. Pembahasan
Penemuan sebuah alat yang memproduksi
cahaya bermula dari kebutuhan manusia akan penerangan pada malam hari. Manusia
menemukan penerangan buatan awalnya dengan cara menggosok-gosokan batu hingga
mengeluarkan api/cahaya, kemudian dari api dikembangkan dengan membakar
benda-benda yang mudah menyala hingga membentuk sekumpulan cahaya, selanjutnya sampai ditemukan bahan bakar minyak dan gas
yang digunakan untuk lampu obor, lampu minyak, lampu gas. Berlanjut dari
penemuan tersebut setelah ditemukannya listrik maka banyak ilmuan yang membuat
penerangan dari lampu listrik.Beberapa inovasi lampu listrik diantaranya :
1. Lampu
Pijar (Bohlam)
Lampu pijar adalah jenis lampu pertama.Jenis
lampu ini ditemukan oleh Thomas Alfa Edison.Lampu pijar adalah
sumber cahaya buatan yang
dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi
udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak
akibat teroksidasi. Lampu
pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia
untuk tegangan (voltase) kerja yang
bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang
diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar
dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka
secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu
pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas
kandang ayam, dan pemanas
inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
Jika dilihat berdasarkan karakteristik inovasi bahwa lampu pijar ini dari
segi harga relatif murah dan juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal
penerangan tetapi dari segi efisiensi energi, lampu ini mempunyai kelemahan
yaitu untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang membutuhkan banyak energi
listrik sehingga membuat pemakaian listrik boros dan juga dalam pemakaian lampu
pijar hanya bertahan beberapa bulan saja.Selain itu penggunaan lampu pijar
menghasilkan panas yang akan berpengaruh pada suhu ruangan.
2. Lampu Neon
Sebuah lampu neon terdiri dari dua elektroda yang berupa logam dan terletak
di ujung sebuah tabung neon. Tabung ini sendiri berisi tiga jenis zat kimia,
yakni neon, argon, atau dapat juga diisi kripton. Ketiga jenis zat itu berupa
gas. Ketika kedua elektroda diberi tegangan listrik, maka elektron akan keluar
dari salah satu elektroda menuju elektroda lain. Dalam perjalanannya,
elektron-elektron ini akan menghantam atom-atom gas neon.
Energi gas neon kemudian akan naik dalam waktu singkat untuk kemudian
kembali ke keadaan semula. Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas
neon akan memancarkan energi berupa gelombang cahaya. Cahaya inilah yang kita
lihat sebagai lampu neon. Kata neon berasal dari dari bahasa Yunani yakni neos,
yang berarti gas baru. Gas ini berwarna merah. Lampu neon pertama kali
ditemukan oleh ahli kimia dan fisika asal Prancis bernama Georges Claude pada
1902. Sedangkan gas neon ditemukan oleh dua ahli asal Inggris bernama William
Ramsey dan MW Travers pada 1898.
Lampu neon merupakan produk atau hasil inovasi dari jenis lampu sebelumnya
yaitu lampu pijar. Lampu neon mengalami perbaikan dari kekurangan-kekurangan
dari lampu pijar misalnya dari segi pemakaian relatif lama, dalam penyinarannya
lebih terang,pemakaian daya listriknya juga relatif kecil jika dibandingkan
dengan lampu pijar.Bahkan panas yang dihasilkan oleh lampu neon tidak sebesar
panas yang dihasilkan oleh lampu pijar.
3.
Lampu LED (Light-Emmiting Diode)
Lampu led tidak mengandung mercury sehingga tidak menghasilkan
panas. Tentu ini akan membuat ruangan jadi lebih dingin dibandingkan jika
menggunakan lampu biasa. Ini juga memuat AC (Air conditioning) bekerja lebih
ringan sehingga pemakaian listrik lebih hemat.
Dari segi daya tahan, lampu ini jauh lebih tahan lama daripada lampu tabung biasa. Lampu led bisa digunakan dimana saja, karena menggunakan daya listrik DC, lampu ini mendapat daya dari aki kering, aki basah, aki mobil, atau bisa juga mengambil daya dari panel solar untuk listrik gratis tenaga surya.Lampu LED (Light Emiting Diode) mempunyai daya tahan 60x lebih lama daripada lampu Incandescent, dan 10x lebih lama daripada lampu model Fluorescent.
Dari segi daya tahan, lampu ini jauh lebih tahan lama daripada lampu tabung biasa. Lampu led bisa digunakan dimana saja, karena menggunakan daya listrik DC, lampu ini mendapat daya dari aki kering, aki basah, aki mobil, atau bisa juga mengambil daya dari panel solar untuk listrik gratis tenaga surya.Lampu LED (Light Emiting Diode) mempunyai daya tahan 60x lebih lama daripada lampu Incandescent, dan 10x lebih lama daripada lampu model Fluorescent.
Menggunakan
lampu led banyak keuntungannya. Sudah hemat energi, hemat biaya dan bisa
berpartisipasi mengurangi pemanasan global.Lampu led juga disebut lampu
emergency atau lampu darurat. Jika listrik padam, cukup hubungkan ke accu
kering, maka lampu bisa menyala kembali. Jika daya di accu habis, tinggal
dicharge menggunakan charger accu.Cocok untuk
berjaga-jaga jika sering terjadi pemadaman listrik.Harga lampu LED memang
relatif mahal jika dibandingkan produk-produk inovasi lampu sebelumnya tetapi
perlu diketahui bahwa kualitas tidak akan membohongi. Lampu led juga disebut
lampu emergency atau lampu darurat. Jika listrik padam, cukup hubungkan ke accu
kering, maka lampu bisa menyala kembali. Jika daya di accu habis, tinggal
dicharge menggunakan charger accu
C.
Kesimpulan
Adanya
sebuah cahaya penerangan dimalam hari diawali dari penemuan nenek moyang kita
dari dua batu yang digosokan yang
menghasilkan api dan bercahaya,selanjutnya penemuan tersebut
berkembang.Akhirnya setelah mengalami perkembangan maka diciptakan sebuah alat
penerangan yang dikenal dengan lampu listrik.Lampu listrik yang pertama kali
diciptakan yaitu lampu pijar,karena lampu pijar memiliki beberapa kelemahan
maka seorang ilmuan yaitu Georges Claude berinovasi membuat lampu neon yang
merupakan perbaikan dari lampu pijar. Setelah lampu neon dapat di terima oleh
masyarakat,kemudian mucul lagi hasil inovasi yang terbaru yaitu Lampu LED yang
menawarkan berbagai keunggulan dan perbaikan dari produk pendahulunya.Lampu LED
ini merupakan lampu yang hemat energi,
hemat biaya dan bisa berpartisipasi mengurangi pemanasan global karena dalam
pemakaiannya lampu ini tidak menghasilkan panas seperti lampu pijar dan tidak
berpotensi mengganggu kesehatan seperti lampu neon. Selain itu umur maksimal
lampu ini bisa 25 kali lebih lama dibandingkan lampu pada umumnya.
Skema Perkembangan Lampu Penerang
Rumah
|
||||||||||
|
||||||||||
|
DAFTAR PUSTAKA
Sa’ud,Udin
Syaefudin.2011.Inovasi Pendidikan.Bandung:Alfabeta
Zainal.2011. Perkembangan Lampu.. (Online).Tersedia :
Keilmuan
Teknologi.2012.Sejarah Perkembangan
Sumber Cahaya.(Online).
Tersedia
: http://keilmuanteknologi.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-sumber-cahaya.html(22
September 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar