Kamis, 21 Februari 2013

Pembelajaran Sebagai Sistem


A.      Pengertian Sistem
            Sistem berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma, adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
            Berikut beberapa pengertian sistem menurut para ahli (Aldyputra, 2011. http://aldyputra.net/2011/08/pengertian-sistem-menurut-para-ahli/).
a.       L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b.      John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
c.       C. W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
d.      J. C. Hinggins
           Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
e.      Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Dari beberapa pengertian sistem di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan, yang mana bagian-bagian tersebut saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Syafaruddin dan Nasution (Dandandan, 2012.  http://krisdaning217.blogspot.com/2012/03/kajian-pembelajaran-sebagai-sebuah.html) mengemukakan bahwa proses suatu sistem dimulai dari input (masukan), kemudian diproses dengan berbagai aktivitas dengan menggunakan teknik dan prosedur, dan selanjutnya menghasilkan output (keluaran), yang akan dipakai oleh masyarakat lingkungannya.

B.       Pengertian Pembelajaran
Banyak yang beranggapan bahwa pembelajaran adalah belajar atau proses belajar, namun pernyataan tersebut kurang tepat, karena pembelajaran tidak hanya menyangkut belajar tetapi juga menyangkut hal mengajar.
Berikut beberapa pengertian pembelajaran menurut para ahli (Dandandan, 2012. http://krisdaning217.blogspot.com/2012/03/kajian-pembelajaran-sebagai-sebuah.html).
a.    E. Mulyasa
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
b.    Daeng Sudirwo
Pembelajaran merupakan interaksi belajar mengajar dalam suasana interaktif yang terarah pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Selain itu, berikut ini beberapa pengertian pembelajaran lain menurut para ahli (Indah, F., 2011. http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_ahli_info507.html)
a.    Knowles
Pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
b.    Achjar Chalil
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
c.    Corey
Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus.
    d.  Munif Chatib
Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi, dan siswa sebagai penerima informasi.
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Dari beberapa pendapat para ahli dan undang-undang di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses belajar-mengajar yaitu interaksi antara guru, peserta didik, dan lingkungannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

C. Pengertian Pembelajaran sebagai Sistem
Sistem pembelajaran adalah kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Andi, 2011. http: // andinurdiansah. blogspot. com / 2011 / 11 / konsep-  dasar - sistem - pembelajaran. html). Berdasarkan definisi tersebut, yang dimaksud dengan unsur-unsur manusiawi adalah peserta didik, pendidik, pustakawan, tenaga adiministrasi, dan pihak-pihak yang terlibat dalam keberhasilan proses pembelajaran. Selain itu, yang dimaksud dengan unsur-unsur material yaitu bahan-bahan pelajaran, termasuk di dalamnya media pembelajaran yang dapat dijadikan sumber belajar. Unsur-unsur fasilitas dan perlengkapan sistem pembelajaran seperti ruang kelas, perlengkapan komputer, penerangan, audio visual. Unsur-unsur prosedurnya seperti startegi dan metode pembelajaran, jadwal pembelajaran, pelaksanaan evaluasi, dan sebagainya.
Unsur-unsur ini memiliki sifat saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam mencapai suatu tujuan. Suatu sistem pembelajaran dikatakan berhasil jika tujuan pembelajarannya tercapai. Siswa adalah subjek belajar yang mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, tujuan utama sistem pembelajaran yaitu keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sebagai sistem adalah proses interaksi antara guru, peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai tujuan tertentu yang mana di dalamnya terdapat saling keterkaitan antara unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar